Lembaga Penelitian Ekonomi dan Sosial – Fakultas Ekonomi dan Bisnis – Universitas Indonesia

Pencarian
Tutup kotak telusur ini.

Analisis Inflasi Bulan April 2016

Selasa 3 Mei 2016

BPS mencatat deflasi (umum) sebesar 0,45% (mtm) atau 3,6% (yoy) pada bulan April 2016. Deflasi bulan April disebabkan oleh penurunan harga pangan karena sudah memasuki musim panen dan penurunan harga bahan bakar minyak (BBM) jenis premium dari Rp 6.950 per liter menjadi Rp 6.450 per liter dan solar dari Rp 5.650 per liter menjadi Rp 5.150 per liter. Dari enam komoditas utama pembentuk inflasi, lima diantaranya mengalami penurunan harga yaitu cabai merah, beras, ikan segar, daging ayam, dan telur ayam. Di sisi lain, hanya bawang merah yang mengalami peningkatan harga. Dengan berakhirnya musim panen dan menjelang bulan Ramadhan 2016, maka LPEM-FEB UI memperkirakan terjadi inflasi rendah pada bulan Mei 2016.

Unduh (PDF, 839KB)

Posting Terakhir

Seri Analisis Makroekonomi: Inflasi Bulanan, April 2024

Kamis 4 April 2024

SINGKAT PASAR TENAGA KERJA: Volume 5, Nomor 3, Maret 2024

Jumat 29 Maret 2024

Dampak COVID-19 terhadap Jumlah Pemilih pada Pilkada 2020 di Indonesia: Apakah Pemilih Peduli Risiko Kesehatan?

Kamis 21 Maret 2024

Seri Analisis Makroekonomi: Rapat Dewan Gubernur BI, Maret 2024

Rabu 20 Maret 2024

Posting terkait

Senin 4 Maret 2024

Seri Analisis Makroekonomi: Inflasi Bulanan Maret 2024

Jumat 2 Februari 2024

Seri Analisis Makroekonomi: Inflasi Bulanan, Februari 2024

Senin 8 Januari 2024

Seri Analisis Makroekonomi: Outlook Inflasi 2024

Terjemahkan »