Abstrak
Makalah ini secara empiris mengkaji transmisi asimetris dari suku bunga pasar uang ke berbagai suku bunga konsumen pada periode sampel yang mencakup pergeseran kebijakan moneter di Indonesia dari tahun 2011 hingga 2017. Kami mengadopsi modifikasi Model Koreksi Kesalahan Asimetris (AECM), yang menggunakan istilah koreksi tiga kesalahan. Hal ini memungkinkan kita untuk memeriksa penyesuaian yang berbeda ketika ketidakseimbangannya adalah: besar-positif, besar-negatif, dan kecil. Temuan kami menunjukkan bahwa terdapat penyesuaian asimetris yang berbeda-beda sebagai respons terhadap guncangan yang berbeda-beda pada berbagai produk di pasar pinjaman. Oleh karena itu, otoritas moneter harus memperhatikan bahwa pelonggaran dan pengetatan kebijakan moneter tampaknya mempunyai dampak yang berbeda-beda terhadap pasar kredit yang berbeda.