Lembaga Penelitian Ekonomi dan Sosial – Fakultas Ekonomi dan Bisnis – Universitas Indonesia

Pencarian
Tutup kotak telusur ini.

Desentralisasi dan Deforestasi: Analisis Ekonomi, Lingkungan Hidup, dan Keuangan Publik

Senin 18 Agustus 2014

 Sebagian besar pemanasan global disebabkan oleh peningkatan konsentrasi gas rumah kaca yang dihasilkan oleh aktivitas manusia. Perubahan iklim di masa depan dan dampaknya akan bervariasi dari satu wilayah ke wilayah lain di seluruh dunia. Indonesia dapat mengusulkan tanggapan kebijakan terhadap pemanasan global dan efek rumah kaca karena Indonesia memiliki hutan dengan keanekaragaman hayati paling tinggi di dunia dan menempati urutan keempat dalam hal jumlah penduduk. Dalam kurun waktu 20 tahun, deforestasi di Indonesia pada sekitar tahun 1990 menurun menjadi kurang dari 0,94 juta hektar dibandingkan 1,9 juta hektar pada akhir tahun 2010.

Unduh (PDF, 956KB)

Posting Terakhir

Laporan Khusus: Depresiasi Rupiah, Perlukah Panik?

Kamis 25 April 2024

Seri Analisis Makroekonomi: Rapat Dewan Gubernur BI, April 2024

Rabu 24 April 2024

Seri Analisis Makroekonomi: Inflasi Bulanan, April 2024

Kamis 4 April 2024

SINGKAT PASAR TENAGA KERJA: Volume 5, Nomor 3, Maret 2024

Jumat 29 Maret 2024

Posting terkait

Senin 13 Februari 2023

Diskusi Pakar Teknis Tertarget (TTED) mengenai Deforestasi Berbasis Komoditas dan Produksi Berkelanjutan di Indonesia

Kamis 8 Desember 2022

Meningkatkan Peran Filantropi dalam Pembiayaan SDGs di Indonesia: Pentingnya Pencapaian SDGs, Peran Filantropis, dan Kolaborasi Pemangku Kepentingan

Senin 14 November 2022

INVESTOR BRIEF: Memanfaatkan Prospek Komoditas Kakao Berkelanjutan Indonesia

Terjemahkan »