Lembaga Penelitian Ekonomi dan Sosial – Fakultas Ekonomi dan Bisnis – Universitas Indonesia

Pencarian
Tutup kotak telusur ini.

Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Variasi Intensitas Ekspor UKM

Senin Mei 28th, 2018

Mohammad D. Revindo dan Christopher Gan

Abstrak:

Usaha Kecil dan Menengah (UKM) lebih terkendala untuk berpartisipasi di pasar ekspor dibandingkan usaha besar meskipun terdapat berbagai bantuan ekspor dari pemerintah. Literatur yang ada mengenai internasionalisasi UKM sebagian besar lebih berfokus pada bagaimana UKM non-ekspor dapat menjadi eksportir dibandingkan bagaimana UKM pengekspor dapat mempertahankan dan memperluas ekspor mereka. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi intensitas ekspor UKM dengan mengacu pada kasus di Indonesia. Regresi logit pecahan digunakan untuk mengidentifikasi pengaruh faktor-faktor yang menunjukkan ekspor, faktor-faktor yang menghambat ekspor, dan karakteristik perusahaan dan pemilik terhadap intensitas ekspor UKM. Bukti-bukti tersebut dikumpulkan dari 497 UKM di tujuh provinsi di wilayah Jawa, Madura, dan Bali. Temuan menunjukkan bahwa intensitas ekspor UKM dipengaruhi oleh beberapa karakteristik perusahaan termasuk usia perusahaan dan jumlah karyawan. Intensitas ekspor juga dipengaruhi oleh beberapa faktor yang menunjukkan termasuk pengalaman kerja pemilik di luar negeri dan perusahaan MNC/pengekspor, bantuan lembaga pemerintah pusat, hubungan jaringan dengan aktor non-pemerintah, lokasi, pilihan pasar ekspor dan tahun ekspor. Sebaliknya, intensitas ekspor terkena dampak negatif dari persepsi kesulitan dalam mengatasi hambatan informasi dan sumber daya manusia, hambatan distribusi, logistik dan promosi, hambatan finansial, hambatan pemerintah asing, hambatan prosedural, dan hambatan harga. Implikasi kebijakan dan manajerial dari temuan ini dibahas.

Unduh (PDF, 960KB)

Posting Terakhir

Seri Analisis Makroekonomi: Inflasi Bulanan, April 2024

Kamis 4 April 2024

SINGKAT PASAR TENAGA KERJA: Volume 5, Nomor 3, Maret 2024

Jumat 29 Maret 2024

Dampak COVID-19 terhadap Jumlah Pemilih pada Pilkada 2020 di Indonesia: Apakah Pemilih Peduli Risiko Kesehatan?

Kamis 21 Maret 2024

Seri Analisis Makroekonomi: Rapat Dewan Gubernur BI, Maret 2024

Rabu 20 Maret 2024

Posting terkait

COVID-19 pada Pemilih

Kamis 21 Maret 2024

Dampak COVID-19 terhadap Jumlah Pemilih pada Pilkada 2020 di Indonesia: Apakah Pemilih Peduli Risiko Kesehatan?

Jumat 17 November 2023

Pemodelan Kebijakan di Indonesia: Kesenjangan, Potensi, dan Jalan ke Depan

Jumat 31 Maret 2023

Karakteristik Pemimpin di Indonesia: Apa Kata Datanya?

Terjemahkan »