Abstrak
Krisis keuangan yang terjadi baru-baru ini telah menyebar ke seluruh dunia. Dampak krisis keuangan terhadap aktivitas ekonomi sangat bervariasi antar negara, yang mencerminkan perbedaan kerentanan terhadap krisis keuangan, heterogenitas struktur makroekonomi, dan perbedaan respons kebijakan. Disertasi ini menemukan bahwa dampak krisis keuangan saat ini terhadap output dan pengangguran berkaitan dengan fleksibilitas pasar tenaga kerja. Negara-negara dengan biaya perekrutan yang rendah mengalami penurunan output dan hilangnya lapangan kerja akibat krisis keuangan baru-baru ini. Sehubungan dengan independensi bank sentral, krisis keuangan secara signifikan meningkatkan kemungkinan penggantian gubernur bank sentral. Disertasi ini juga menemukan bahwa independensi Bank Indonesia secara hukum dan aktual berbeda jauh sebelum diberi mandat sebagai lembaga independen. Terakhir, defisit fiskal dan krisis utang mempunyai pengaruh positif, signifikan dan homogen terhadap inflasi dalam jangka panjang.
Untuk artikel selengkapnya, klik tautan berikut: http://irs.ub.rug.nl/ppn/345606892