Lembaga Penelitian Ekonomi dan Sosial – Fakultas Ekonomi dan Bisnis – Universitas Indonesia

Pencarian
Tutup kotak telusur ini.

Bagaimana Mengukur Hubungan Ekonomi Bilateral? Kasus Indonesia – Australia

Sabtu 12 Desember 2020

Abstrak

Indonesia dan Australia sepakat untuk menandatangani perjanjian ekonomi bilateral bertajuk Perjanjian Kemitraan Ekonomi Komprehensif Indonesia-Australia (IA CEPA). Setelah sekitar sepuluh tahun sejak kedua negara berkomitmen untuk mengadakan perjanjian bilateral, IA CEPA mulai berlaku pada tanggal 5 Juli 2020. Makalah ini memiliki dua tujuan. Pertama, menilai potensi hubungan perdagangan dan investasi jangka panjang dengan kombinasi RCA (Revealed Comparative Advantage) dan CMSA (Constant Market Share Analysis) dengan ToT (Terms of Trade) dan Net Eksport (NX) sebagai filternya. Kedua, mengukur potensi dampak penghapusan tarif dengan menggunakan model GTAP (Global Trade Analysis Project). Makalah ini menemukan bahwa kedua negara memiliki hubungan yang saling melengkapi yang dapat diperoleh Indonesia untuk meningkatkan produktivitas manufaktur, dan Australia dapat memperoleh manfaat dari hubungan baik dari awal hingga akhir. Makalah ini membuktikan bahwa CEPA memenuhi kebutuhan mereka untuk meningkatkan manfaat ekonomi, dan mengungkapkan bahwa mereka dapat berbagi keuntungan bersama dan hubungan ekonomi yang berkelanjutan.

Unduh (PDF, 1.34MB)

Posting Terakhir

Seri Analisis Makroekonomi: Inflasi Bulanan, April 2024

Kamis 4 April 2024

SINGKAT PASAR TENAGA KERJA: Volume 5, Nomor 3, Maret 2024

Jumat 29 Maret 2024

Dampak COVID-19 terhadap Jumlah Pemilih pada Pilkada 2020 di Indonesia: Apakah Pemilih Peduli Risiko Kesehatan?

Kamis 21 Maret 2024

Seri Analisis Makroekonomi: Rapat Dewan Gubernur BI, Maret 2024

Rabu 20 Maret 2024

Posting terkait

inflasi bulan April

Kamis 4 April 2024

Seri Analisis Makroekonomi: Inflasi Bulanan, April 2024

SINGKAT PASAR TENAGA KERJA: Volume 5, Nomor 3, Maret 2024

COVID-19 pada Pemilih

Kamis 21 Maret 2024

Dampak COVID-19 terhadap Jumlah Pemilih pada Pilkada 2020 di Indonesia: Apakah Pemilih Peduli Risiko Kesehatan?

Terjemahkan »