Lembaga Penelitian Ekonomi dan Sosial – Fakultas Ekonomi dan Bisnis – Universitas Indonesia

Pencarian
Tutup kotak telusur ini.

Implementasi Desentralisasi Fiskal : Problema, Prospek, dan Kebijakan

Senin 9 September 2013

ASTRAK

Tulisan ini memfokusan kepada salah satu aspek dari desentralisasi fiskal, meskipun dalam pembahasannya tidak tertutup akan bersinggungan dengan aspek-aspek lainnya, karena merupakan bagian yang tidak dipisahkankan.

Masalah umum yang biasa muncul dari pelaksanaan desentralisasi terutama menyangkut dilema antara stabilitas makroekonomi dan integrasi negara. Perhatian lain diberikan pada dua komponen utama dari fiskal yaitu: pembagian pendapatan dan transfer antar pemerintah, dengan mengacu pada kedua Undang-undang mengenai otonomi daerah (UU No. 22 dan 25 tahun 1999) dan UU No. 34 tahun 2000 tentang pajak daerah dan retribusi. daerah.

Dilema dalam pelaksanaan desentralisasi terjadi terutama yang berkaitan dengan pelayanan dasar publik, meskipun tetap bisa dilaksanakan dan ditingkatkan kualitasnya, namun pada prakteknya cukup sulit untuk dipenuhi. Hal ini lebih disebabkan bahwa pelaksanaan desentralisasi otonomi daerah berarti menambah beban kewajiban pemerintah daerah. Pengalihan kewajiban dan fungsi tersebut tidaklah mudah dan membutuhkan waktu yang lama untuk mencapainya. Akan semakin kompleks lagi bila sebagian daerah enggan menerima tugas pelimpahan tersebut. Belum lagi masalah pembagian sumber keuangan yang pemungutannya dapat menjadi pemicu disintegrasi.

Pembahasan dilengkapi dengan uraian mengenai evaluasi sumber penerimaan daerah yang berasal dari penerimaan asli daerah (PAD), beberapa pungutan ?baru? di era otonomi, bagi hasil pajak dan SDA; Penjelasan lainnya adalah mengenai Dana Alokasi Umum (DAK) dan Dana Alokasi Khusus (DAK). Tulisan diakhiri dengan topik otonomi daerah dan dunia usaha, yang menyebutkan berbagai persoalan yang menjadi peluang sekaligus tantangan ini harus bisa dihadapi agar menjadi manfaat ke depan, terutama dalam jangka menengah dan panjang.

Jakarta, 25 Agustus 2003

 

Robert A. Simanjuntak

Unduh Dokumen

Posting Terakhir

Seri Analisis Makroekonomi: Inflasi Bulanan, April 2024

Kamis 4 April 2024

SINGKAT PASAR TENAGA KERJA: Volume 5, Nomor 3, Maret 2024

Jumat 29 Maret 2024

Dampak COVID-19 terhadap Jumlah Pemilih pada Pilkada 2020 di Indonesia: Apakah Pemilih Peduli Risiko Kesehatan?

Kamis 21 Maret 2024

Seri Analisis Makroekonomi: Rapat Dewan Gubernur BI, Maret 2024

Rabu 20 Maret 2024

Posting terkait

inflasi bulan April

Kamis 4 April 2024

Seri Analisis Makroekonomi: Inflasi Bulanan, April 2024

SINGKAT PASAR TENAGA KERJA: Volume 5, Nomor 3, Maret 2024

COVID-19 pada Pemilih

Kamis 21 Maret 2024

Dampak COVID-19 terhadap Jumlah Pemilih pada Pilkada 2020 di Indonesia: Apakah Pemilih Peduli Risiko Kesehatan?

Terjemahkan »