Dalam upaya mencapai pertumbuhan yang lebih tinggi dan kesejahteraan yang inklusif, pemerintahan Jokowi menempatkan pembangunan infrastruktur sebagai agenda utamanya dan mengalokasikan anggaran besar-besaran untuk pembangunan infrastruktur. Meskipun secara teori investasi infrastruktur seharusnya mempercepat pertumbuhan, terdapat keterputusan yang semakin besar antara dorongan infrastruktur oleh pemerintah dan pertumbuhan ekonomi; Meskipun alokasi anggaran untuk infrastruktur pada tahun 2017 meningkat sebesar 177% dibandingkan tahun 2014, pertumbuhan PDB pada tahun 2017 masih belum meningkat. Penciptaan lapangan kerja yang disebut-sebut sebagai dampak positif belanja infrastruktur dan konstruksi juga belum terwujud. Masalah ini akan dibahas secara rinci pada bagian khusus kami di bawah ini (lihat “Paradoks Infrastruktur-Pertumbuhan” di halaman 10).