Lembaga Penelitian Ekonomi dan Sosial – Fakultas Ekonomi dan Bisnis – Universitas Indonesia

Pencarian
Tutup kotak telusur ini.

INVESTOR BRIEF: Memanfaatkan Prospek Komoditas Kakao Berkelanjutan Indonesia

Senin 14 November 2022

Pada tahun 2018/2019, dunia memproduksi dan menggiling 4.7 juta ton biji kakao, dengan stok sekitar 1.7 juta ton (ICCO, 2021). Biji kakao ini diolah menjadi cairan kakao, mentega, kue, dan bubuk untuk digunakan oleh sektor lain. Industri gula-gula merupakan konsumen terbesar, mengonsumsi 43% konsumsi kakao dunia pada tahun 2017 (Eghbal, 2018); konsumen penting lainnya adalah makanan dan minuman, kosmetik, dan industri farmasi (Kumar dan Sable, 2019). Pada tahun 2012, secara keseluruhan, sektor kakao memberikan pendapatan bagi 40 hingga 50 juta orang, sebagian besar di negara-negara berkembang, dan menciptakan lapangan kerja di negara-negara pengimpor kakao (Voora, Bermudez dan Larrea, 2019).

Unduh (PDF, 1.32MB)

Posting Terakhir

Seri Analisis Makroekonomi: Inflasi Bulanan, April 2024

Kamis 4 April 2024

SINGKAT PASAR TENAGA KERJA: Volume 5, Nomor 3, Maret 2024

Jumat 29 Maret 2024

Dampak COVID-19 terhadap Jumlah Pemilih pada Pilkada 2020 di Indonesia: Apakah Pemilih Peduli Risiko Kesehatan?

Kamis 21 Maret 2024

Seri Analisis Makroekonomi: Rapat Dewan Gubernur BI, Maret 2024

Rabu 20 Maret 2024

Posting terkait

Senin 13 Februari 2023

Diskusi Pakar Teknis Tertarget (TTED) mengenai Deforestasi Berbasis Komoditas dan Produksi Berkelanjutan di Indonesia

Kamis 8 Desember 2022

Meningkatkan Peran Filantropi dalam Pembiayaan SDGs di Indonesia: Pentingnya Pencapaian SDGs, Peran Filantropis, dan Kolaborasi Pemangku Kepentingan

Senin 14 November 2022

INVESTOR BRIEF: Memperbaiki Ekosistem untuk Mengoptimalkan Program Peremajaan Petani Kecil

Terjemahkan »