Penulis: Denny Irawan, Tatsuyoshi Okimoto
Ringkasan Eksekutif
Struktur modal adalah salah satu keputusan paling penting bagi perusahaan dalam bisnis. Penelitian ini mengkaji peran ketidakpastian makro (ekonomi dan non-ekonomi) dalam mempengaruhi manajemen struktur modal perusahaan. Tiga teori struktur modal terkemuka diuji untuk perusahaan sumber daya global: (1) trade-off statis, (2) pecking order, dan (3) teori timing pasar. Hasilnya menunjukkan bahwa tidak ada teori tunggal yang berlaku, meskipun teori pecking order dan market timing memiliki kekuatan penjelasan tertentu untuk menjelaskan contoh perilaku pendanaan perusahaan. Teori pecking order sangat didukung oleh hasil model penyesuaian target leverage. Namun, pola siklus penurunan koefisien pecking order menunjukkan bahwa perusahaan sumber daya cenderung semakin sedikit memilih pembiayaan utang dari waktu ke waktu, khususnya setelah tahun 2008. Teori market timing masih kuat, seperti yang ditunjukkan oleh signifikansi makro variabel kondisi (ketidakpastian) dalam menentukan struktur modal perusahaan sampel, khususnya setelah tahun 2008 dan untuk perusahaan tidak terbarukan. Namun, proksi utama biaya utang tidak signifikan secara statistik. Kesimpulannya, studi ini menemukan bahwa perusahaan sumber daya memiliki preferensi pecking order tertentu ketika mereka membutuhkan pendanaan, dan pengaruh ketidakpastian makro sangat penting dalam menentukan struktur modal mereka.