Lembaga Penelitian Ekonomi dan Sosial – Fakultas Ekonomi dan Bisnis – Universitas Indonesia

Pencarian
Tutup kotak telusur ini.

SERI ANALISIS MAKROEKONOMI: Rapat Dewan Gubernur BI, Juli 2021

Meningkatnya jumlah kasus terkonfirmasi Covid-19 diperkirakan akan menghambat pemulihan ekonomi. Seluruh indikator perekonomian, seperti inflasi, CCI, PMI, surplus perdagangan, mulai menunjukkan prospek yang suram. Kami memperkirakan indikator-indikator ini akan terus menurun pada bulan Juli terutama setelah pemerintah memutuskan untuk menerapkan lockdown sebagian di Jawa dan Bali. Dari kondisi eksternal, Rupiah bergerak agak sideways karena investor mempertimbangkan perkembangan kasus Covid-19 terkini dan bagaimana sikap bank sentral utama. Meskipun ada kebutuhan untuk memacu pertumbuhan ekonomi, tidak ada ruang bagi BI untuk mengubah kebijakannya karena sisi penawaran masih terbatas. Untuk menjaga nilai tukar dan stabilitas keuangan di tengah ketidakpastian krisis Covid-19, kami melihat BI perlu mempertahankan suku bunga kebijakan di level 3.50% pada bulan ini.

Unduh (PDF, 1.71MB)

Posting Terakhir

Laporan Khusus: Depresiasi Rupiah, Perlukah Panik?

Kamis 25 April 2024

Seri Analisis Makroekonomi: Rapat Dewan Gubernur BI, April 2024

Rabu 24 April 2024

Seri Analisis Makroekonomi: Inflasi Bulanan, April 2024

Kamis 4 April 2024

SINGKAT PASAR TENAGA KERJA: Volume 5, Nomor 3, Maret 2024

Jumat 29 Maret 2024

Posting terkait

depresiasi rupiah

Kamis 25 April 2024

Laporan Khusus: Depresiasi Rupiah, Perlukah Panik?

Rabu 24 April 2024

Seri Analisis Makroekonomi: Rapat Dewan Gubernur BI, April 2024

inflasi bulan April

Kamis 4 April 2024

Seri Analisis Makroekonomi: Inflasi Bulanan, April 2024

Terjemahkan »