Lembaga Penelitian Ekonomi dan Sosial – Fakultas Ekonomi dan Bisnis – Universitas Indonesia

Pencarian
Tutup kotak telusur ini.

SERI ANALISIS MAKROEKONOMI: Rapat Dewan Gubernur BI, Oktober 2021

Senin 18 Oktober 2021

Program vaksinasi yang lebih cepat dan luas serta respons kebijakan yang akomodatif melalui stimulus fiskal dan moneter sangat penting untuk mendapatkan kembali momentum pertumbuhan setelah wabah Delta. Kegiatan perekonomian berangsur-angsur mulai menguat setelah pemerintah secara hati-hati mulai mencabut Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) darurat. Terbitnya Undang-Undang Harmonisasi Peraturan Perpajakan (UU HPP) sebagai bagian dari reformasi struktural baru-baru ini berpotensi meningkatkan penerimaan pajak dan memperluas basis pajak seiring dengan berjalannya pemulihan ekonomi, terutama dalam jangka panjang. Situasi eksternal agak fluktuatif akibat krisis energi yang terjadi di Tiongkok, India, dan Eropa, yang dapat mengancam pemulihan ekonomi global. Meskipun terjadi guncangan baru-baru ini, Rupiah terus menguat ke sekitar 14,200 dari sekitar 14,300 karena situasi pandemi domestik yang lebih baik, peningkatan harga komoditas yang meningkatkan surplus perdagangan, dan cadangan devisa yang lebih tinggi. Dengan masih adanya risiko penurunan di sisa tahun 2021 dan terkendalinya inflasi, kami melihat BI harus terus mempertahankan suku bunga kebijakannya di angka 3.50% untuk menjaga stabilitas Rupiah dan mendukung pemulihan ekonomi nasional.

Unduh (PDF, 1.53MB)

Posting Terakhir

Seri Analisis Makroekonomi: Inflasi Bulanan, April 2024

Kamis 4 April 2024

SINGKAT PASAR TENAGA KERJA: Volume 5, Nomor 3, Maret 2024

Jumat 29 Maret 2024

Dampak COVID-19 terhadap Jumlah Pemilih pada Pilkada 2020 di Indonesia: Apakah Pemilih Peduli Risiko Kesehatan?

Kamis 21 Maret 2024

Seri Analisis Makroekonomi: Rapat Dewan Gubernur BI, Maret 2024

Rabu 20 Maret 2024

Posting terkait

inflasi bulan April

Kamis 4 April 2024

Seri Analisis Makroekonomi: Inflasi Bulanan, April 2024

SINGKAT PASAR TENAGA KERJA: Volume 5, Nomor 3, Maret 2024

COVID-19 pada Pemilih

Kamis 21 Maret 2024

Dampak COVID-19 terhadap Jumlah Pemilih pada Pilkada 2020 di Indonesia: Apakah Pemilih Peduli Risiko Kesehatan?

Terjemahkan »