Lembaga Penelitian Ekonomi dan Sosial – Fakultas Ekonomi dan Bisnis – Universitas Indonesia

Pencarian
Tutup kotak telusur ini.

SERI ANALISIS MAKROEKONOMI: Indonesia Economic Outlook 2022

Rabu 3 November 2021

Indonesia resmi keluar dari resesi teknis. Tumbuh sebesar 7.07% (yoy) pada Q2 2021, Indonesia mengalami pertumbuhan PDB tertinggi dalam 17 tahun terakhir setelah mengalami kontraksi ekonomi pada empat kuartal sebelumnya. Meski menggembirakan, tingginya pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal II-2021 bukanlah hal yang mengejutkan. Setidaknya ada lima elemen kunci yang berperan besar dalam menghasilkan tingginya pertumbuhan PDB pada kuartal ini. Pertama, tingkat pertumbuhan PDB tahunan Q2 2021 diukur relatif terhadap rendahnya PDB dasar pada periode yang sama tahun 2020, yang mencatat kontraksi besar-besaran sebesar 5.32% (yoy). Faktor kedua adalah pelonggaran pembatasan sosial. Meskipun Pembatasan Sosial Berskala Besar ketiga (PSBB Jilid III) telah diberlakukan pada Q2 2021, mobilitas masyarakat terus meningkat dibandingkan triwulan sebelumnya. Faktor ketiga adalah momentum Ramadhan dan perayaan Idul Fitri yang jatuh pada triwulan II tahun 2021. Secara historis, triwulan dimana kedua peristiwa tersebut terjadi hampir selalu mencatat pertumbuhan PDB tertinggi dibandingkan triwulan lainnya sepanjang tahun. tahun. Faktor keempat adalah sisi ekspor. Pemulihan yang sedang berlangsung di beberapa mitra dagang utama Indonesia, seperti Tiongkok dan Amerika Serikat, mendorong peningkatan permintaan barang ekspor dari Indonesia. Faktor terakhir yang berkontribusi terhadap pesatnya pertumbuhan PDB pada kuartal kedua tahun 2 adalah kelanjutan stimulus yang diberikan oleh Pemerintah Indonesia. Selain program bantuan sosial yang cukup besar untuk melindungi masyarakat miskin dan rentan, Pemerintah Indonesia juga telah mengeluarkan stimulus untuk konsumsi bisnis dan rumah tangga.

Unduh (PDF, 2.69MB)

Posting Terakhir

Seri Analisis Makroekonomi: Inflasi Bulanan, April 2024

Kamis 4 April 2024

SINGKAT PASAR TENAGA KERJA: Volume 5, Nomor 3, Maret 2024

Jumat 29 Maret 2024

Dampak COVID-19 terhadap Jumlah Pemilih pada Pilkada 2020 di Indonesia: Apakah Pemilih Peduli Risiko Kesehatan?

Kamis 21 Maret 2024

Seri Analisis Makroekonomi: Rapat Dewan Gubernur BI, Maret 2024

Rabu 20 Maret 2024

Posting terkait

inflasi bulan April

Kamis 4 April 2024

Seri Analisis Makroekonomi: Inflasi Bulanan, April 2024

SINGKAT PASAR TENAGA KERJA: Volume 5, Nomor 3, Maret 2024

COVID-19 pada Pemilih

Kamis 21 Maret 2024

Dampak COVID-19 terhadap Jumlah Pemilih pada Pilkada 2020 di Indonesia: Apakah Pemilih Peduli Risiko Kesehatan?

Terjemahkan »