Meskipun masih berada di wilayah negatif, pertumbuhan PDB Indonesia adalah yang paling mendekati angka positif sejak wabah ini terjadi. Tercatat sebesar -0.74% (yoy), perekonomian Indonesia pada triwulan I 1 mengalami kontraksi yang tidak terlalu parah di hampir seluruh sektor dibandingkan tiga triwulan sebelumnya. Selain itu, beberapa sektor yang tumbuh cukup positif selama pandemi masih mencatatkan pertumbuhan pada kuartal I-2021. Jika ditelusuri lebih dalam, industri manufaktur merupakan sektor terbesar dalam perekonomian Indonesia dengan kontribusi lebih dari seperlima. , mencatat pertumbuhan sebesar -2021% (yoy) pada triwulan I-1.38, meningkat cukup besar dibandingkan -1% (yoy) pada triwulan terakhir tahun 2021. Begitu pula dengan perdagangan besar dan eceran sebagai sektor utama perekonomian lainnya yang memberikan kontribusi sebesar 3.13% terhadap PDB nasional, tumbuh -2020% (yoy) pada Q13 1.23 dari -1% (yoy) pada Q2021 3.66. Karena PPKM diberlakukan hampir sepanjang Q4 2020, maka tidak mengherankan jika seluruh komponen pengeluaran PDB menyusut, kecuali konsumsi pemerintah, ekspor, dan impor. Selain gangguan yang disebabkan oleh pandemi Covid-1, pertumbuhan negatif pada sebagian besar komponen pengeluaran disebabkan karena kita membandingkannya dengan Q2021 19 ketika pandemi belum sepenuhnya meningkat di dalam negeri.