Satrio “Billy” Budihardjo Joedono adalah seorang ekonom Indonesia dan mantan Guru Besar Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia. Ia menyelesaikan studi strata satunya (S1) di FEBUI dengan konsentrasi ekonomi perusahaan (1963), kemudian melanjutkan ke University of Pittsburgh dan meraih gelar Master of Public Administration (1966), dan gelar Doctor of Public Administration di State University of New York at Albany (1971).
Di lingkungan Universitas Indonesia ia menjabat sebagai Direktur LPEM-FEBUI (1970-1978), Pembantu Dekan bidang Akademik FEBUI (1978-1982), dan Pembantu Rektor bidang Administrasi Umum (1982-1986). Ia pun pernah membantu Prof. Dr. Sumitro Djojohadikusumo sebagai Asisten Menteri Perdagangan (1970-1973) dan Asisten Menteri Negara Riset (1973-1978). Beliau juga pernah membantu Prof. Dr. Ing. B.J. Habibie sebagai Direktur Analisa Sistem BPP Teknologi (1978-1982), Asisten Menteri Negara RISTEK (1979-1982), dan Staf Ahli Menteri Negara Ristek (1986-1988). Drs. Radius Prawiro juga menunjuk beliau sebagai Asisten IV Menko Ekuin dan Pengawas Pembangunan (1988-1993). Beliau sering terlibat dan berperan aktif dalam deregulasi perekonomian nasional waktu itu.
Sewaktu menjabat Menteri Perdagangan (1993-1995), beliau melakukan deregulasi perdagangan, menyelesaikan Perundingan Uruguay dan menandatangani Perjanjian Marrakech (1994). Beliau kemudian menjadi Dutabesar RI untuk Perancis dan Kepangeranan Andorra (1996-1998) dan kemudian terpilih menjadi Ketua Badan Pemeriksa Keuangan RI (1998-2004). Pada masa kepemimpinannya, beliau menjadikan BPK sebagai lembaga yang bersuara vokal akan anti korupsi di Indonesia. Sebagai Ketua BPK, dengan status ex officio, beliau melanjutkan kedudukan Indonesia sebagai Ketua Governing Board Asian Organization of Supreme Audit Institutions (ASOSAI) (1998-2003) dan Anggota Dewan Audit ASOSAI (2003-2004).
Setelah pensiun sebagai anggota Dewan Guru Besar FEBUI dan anggota Dewan Guru Besar UI pada tahun 2006, beliau tetap aktif mengajar di Departemen Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Indonesia.