Prof. Dr. Soemitro Djojohadikoesoemo adalah seorang begawan ekonomi Indonesia yang sangat terkenal dalam sejarah Republik Indonesia. Soemitro adalah ayah dari Mantan Danjen Kopassus, Prabowo Subianto, ayah mertua dari mantan Gubernur Bank Indonesia, Soedrajad Djiwandono, dan juga besan dari mantan Presiden Indonesia, Soeharto. Soemitro sendiri adalah anak dari Raden Mas Margono Djojohadikusumo, pendiri Bank Negara Indonesia dan Ketua DPAS pertama dan anggota BPUPKI.
Soemitro memulai karirnya sebagai Pembantu Staf Perdana Menteri RI Sutan Syahrir (1946), Presiden Direktur Indonesian Banking Corporation (1947), dan Kuasa Usaha KBRI di Washington, D.C. (1950). Dalam kabinet pemerintahan Republik Indonesia, posisi yang pernah diembannya adalah sebagai Menteri Perdagangan dan Perindustrian RI di Kabinet Natsir (1950-1951), Menteri Keuangan RI di Kabinet Wilopo (1952-1953), Menteri Keuangan RI di Kabinet Burhanuddin Harahap (1955-1956), Menteri Perdagangan RI di Kabinet Pembangunan I (1968-1973), dan terakhir Menteri Riset di Kabinet Pembangunan II (1973-1978).
Prof. Soemitro merupakan salah satu contoh pemimpin yang mampu ‘menelurkan’ calon-calon ekonom generasi penerus, yang kelak terbukti sukses mengemban amanah sebagai menteri Republik Indonesia di bidang perekonomian. J. B. Sumarlin, Ali Wardhana, dan Widjojo Nitisastro merupakan murid-murid beliau. Dua nama terakhir bahkan pernah meneruskan tongkat estafet kepemimpinan beliau di LPEM FEBUI. Pada tahun 2001, Prof. Dr. Soemitro Djojohadikoesoemo wafat pada usia 83 tahun.