Lembaga Penelitian Ekonomi dan Sosial – Fakultas Ekonomi dan Bisnis – Universitas Indonesia

Pencarian
Tutup kotak telusur ini.

Persaingan Politik dan Kinerja Ekonomi: Bukti dari Indonesia

Selasa 21 April 2020

Abstrak

Tulisan ini menganalisis dampak persaingan politik terhadap kinerja pemerintah daerah di Indonesia. Penelitian ini menggunakan database baru yang mencakup 427 kabupaten/kota di Indonesia, dari tahun 2000 hingga 2013. Persaingan politik diukur dengan menggunakan Indeks Konsentrasi Herfindahl Hirschman pada pemilihan anggota DPRD. Variabel ini berpotensi bersifat endogen, karena persaingan politik cenderung bersifat non-acak dan berkorelasi dengan variabel yang tidak dapat diobservasi. Ke
Untuk mengatasi masalah ini, saya menggunakan lag rata-rata persaingan politik dalam satu provinsi dan persaingan politik sejak pemilu 1955, sebagai variabel instrumental persaingan politik. Tingkat persaingan politik terbukti meningkatkan pertumbuhan Produk Domestik Bruto Regional (RGDP) per kapita dan pertumbuhan PDRB masing-masing sebesar 3.24% dan 1.11%. Studi ini juga menemukan bahwa persaingan politik yang lebih ketat dikaitkan dengan belanja publik yang lebih tinggi (misalnya belanja infrastruktur) dan kebijakan yang pro-bisnis.

Unduh (PDF, 2.77MB)

Posting Terakhir

Seri Analisis Makroekonomi: Inflasi Bulanan, April 2024

Kamis 4 April 2024

SINGKAT PASAR TENAGA KERJA: Volume 5, Nomor 3, Maret 2024

Jumat 29 Maret 2024

Dampak COVID-19 terhadap Jumlah Pemilih pada Pilkada 2020 di Indonesia: Apakah Pemilih Peduli Risiko Kesehatan?

Kamis 21 Maret 2024

Seri Analisis Makroekonomi: Rapat Dewan Gubernur BI, Maret 2024

Rabu 20 Maret 2024

Posting terkait

inflasi bulan April

Kamis 4 April 2024

Seri Analisis Makroekonomi: Inflasi Bulanan, April 2024

SINGKAT PASAR TENAGA KERJA: Volume 5, Nomor 3, Maret 2024

COVID-19 pada Pemilih

Kamis 21 Maret 2024

Dampak COVID-19 terhadap Jumlah Pemilih pada Pilkada 2020 di Indonesia: Apakah Pemilih Peduli Risiko Kesehatan?

Terjemahkan »