Jakarta, 24 Maret 2023. Lembaga Penyelidikan Ekonomi dan Sosial Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia (LPEM FEB UI) menyelenggarakan lokakarya Akselerasi Pembiayaan Energi Hijau bertajuk “Accelerating Green Finance in the Belt and Road Initiative Countries” pada tanggal 20th Maret 2023 di Pullman Hotel Jakarta. Workshop tersebut merupakan kerjasama LPEM FEB UI dengan International Institute of Green Energy Finance (IIGF) dan para ahli dari Oxford Sustainable Finance Group, Smith School Enterprise and the Environment, Universitas Oxford.
Lokakarya ini dihadiri oleh berbagai pemangku kepentingan strategis, termasuk pembuat kebijakan, peneliti/akademisi, dan pemangku kepentingan sektor swasta di sektor energi dan pembiayaan terkait, untuk melibatkan dan meningkatkan pemahaman mereka tentang dampak proyek yang sedang berjalan dan yang direncanakan terhadap lingkungan lokal dan pembangunan berkelanjutan. . Lokakarya ini juga bertujuan untuk meningkatkan pemahaman mereka mengenai risiko aset yang terbengkalai pada proyek yang sedang berjalan/direncanakan yang disebabkan oleh risiko fisik dan transaksi terkait dengan perubahan lingkungan.
Selama lokakarya, kami memberikan ceramah, pelatihan, alat, dan materi untuk membantu pembuat kebijakan dan pemangku kepentingan memahami dan melakukan analisis risiko aset terlantar di sektor energi, semen, besi, dan baja, sektor-sektor paling signifikan yang berkontribusi terhadap emisi karbon dan emisi karbon. yang paling mungkin terkena risiko aset terlantar. Dari lokakarya ini, para peserta akan mengembangkan kapasitas untuk melakukan analisis asli menggunakan dataset yang sangat granular dan baru yang dikembangkan oleh Universitas Oxford untuk memahami, menyusun, dan mengevaluasi risiko iklim fisik dan risiko transisi di tingkat nasional, sub-nasional, dan perusahaan. Peserta juga mempunyai pilihan untuk mengembangkan kapasitas lebih lanjut dalam melakukan jenis analisis lain dengan menggunakan data tingkat aset untuk pemantauan dan penyelarasan, proyeksi anggaran karbon, dan penilaian nilai fisik dan transisi bersama yang berisiko.
Di akhir sesi, diadakan pertemuan 1-on-1 antara peserta dan pakar dari Universitas Oxford untuk membahas materi lanjutan lokakarya dan potensi kolaborasi antara Universitas Oxford dan institusi yang hadir.
