Inflasi umum (YoY) pada bulan April 2020 kembali mengalami perlambatan dibandingkan dua bulan sebelumnya. Sesuai prediksi sebelumnya, tingkat inflasi mengalami penurunan yang cukup signifikan dibandingkan bulan Maret, yaitu sebesar 0,3 bps. Hal mendasar yang sama terjadi pada bulan April, namun dengan intensitas yang lebih tinggi, akibat penerapan kebijakan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB). Tingkat permintaan agregat mengalami penurunan, terutama pada kebutuhan sekunder dan tersier. Hal ini tercermin pada penurunan tingkat inflasi inti menjadi 2,85% (YoY), atau sebesar 0,03 bps dibandingkan bulan sebelumnya.