Setelah memangkas suku bunga bulan lalu, sejalan dengan penilaian kami mengenai suku bunga kebijakan yang ideal, Bank Indonesia sebaiknya mencapai tujuan keseluruhannya dengan mengambil sikap yang lebih hati-hati sambil menunggu lebih banyak data ekonomi di Q3. Dari sisi domestik, sedikit peningkatan pertumbuhan kredit pada bulan Juli dan terlalu rendahnya inflasi inti memberikan sinyal yang bertentangan mengenai laju kegiatan ekonomi. Dari sisi eksternal, terdapat juga sinyal-sinyal yang bertentangan mengenai arah pasar karena niat bank-bank sentral utama untuk menormalisasi kebijakan moneter, risiko geopolitik di Korea Utara, dan kombinasi dari Badai Harvey, Irma, dan Jose. Kami memperkirakan tidak ada perubahan suku bunga kebijakan di AS hingga mungkin bulan Desember. Hal ini memungkinkan Bank Indonesia untuk dengan cepat merespon perubahan data ekonomi atau perkembangan baru dalam beberapa bulan mendatang

Unduh (PDF, 729KB)