Lembaga Penelitian Ekonomi dan Sosial – Fakultas Ekonomi dan Bisnis – Universitas Indonesia

Pencarian
Tutup kotak telusur ini.

Mendukung Komitmen Nasional dalam Mengurangi Emisi GRK: Perjalanan yang Menyakitkan bagi Pemerintah Daerah di Indonesia?

Jumat 14 Juli 2017

Sulistiadi Dono Iskandar dan Andhika Putra Pratama

Abstrak

Pada tahun 2009, mantan Presiden Indonesia, Susilo Bambang Yudhoyono mendeklarasikan komitmen Indonesia untuk mengurangi emisi Gas Rumah Kaca (GRK). Komitmen tersebut kemudian disahkan dalam Peraturan Pemerintah Nomor 61 Tahun 2011 (PP 61 Tahun 2011) bersamaan dengan disahkannya Program RAN-GRK (Rencana Aksi Nasional Penurunan Emisi GRK) dan RAD-GRK (Rencana Aksi Daerah Penurunan Emisi GRK). . Namun, lima tahun setelah penerapan kedua program tersebut, efektivitasnya masih dipertanyakan terutama di tingkat pemerintah daerah. Tulisan ini bertujuan untuk mengevaluasi efektivitas kegiatan mitigasi emisi GRK di tingkat provinsi dari perspektif anggaran. Selain itu, tulisan ini juga berupaya untuk mengetahui faktor-faktor penentu upaya pemerintah daerah dalam menurunkan emisi GRK yang diproksikan dengan total belanja mitigasi di provinsi tersebut. Dengan menggunakan analisis data Panel untuk masing-masing provinsi dengan rentang waktu 2010–2015, hasil penelitian kami menunjukkan bahwa kegiatan mitigasi yang dilakukan oleh pemerintah daerah cukup signifikan dalam menurunkan emisi GRK. Hasil penelitian kami juga menunjukkan bahwa kapasitas fiskal pemerintah daerah menentukan tingkat anggaran yang dialokasikan untuk pengurangan emisi GRK meskipun dengan koefisien yang sangat rendah, sehingga menunjukkan bahwa mitigasi emisi belum menjadi prioritas bagi pemerintah daerah di Indonesia.

Unduh (PDF, 1.13MB)

Posting Terakhir

Seri Analisis Makroekonomi: Inflasi Bulanan, April 2024

Kamis 4 April 2024

SINGKAT PASAR TENAGA KERJA: Volume 5, Nomor 3, Maret 2024

Jumat 29 Maret 2024

Dampak COVID-19 terhadap Jumlah Pemilih pada Pilkada 2020 di Indonesia: Apakah Pemilih Peduli Risiko Kesehatan?

Kamis 21 Maret 2024

Seri Analisis Makroekonomi: Rapat Dewan Gubernur BI, Maret 2024

Rabu 20 Maret 2024

Posting terkait

COVID-19 pada Pemilih

Kamis 21 Maret 2024

Dampak COVID-19 terhadap Jumlah Pemilih pada Pilkada 2020 di Indonesia: Apakah Pemilih Peduli Risiko Kesehatan?

Jumat 17 November 2023

Pemodelan Kebijakan di Indonesia: Kesenjangan, Potensi, dan Jalan ke Depan

Jumat 31 Maret 2023

Karakteristik Pemimpin di Indonesia: Apa Kata Datanya?

Terjemahkan »