Pengarang : Kiki Verico
Ringkasan Eksekutif
ASEAN sedang dalam proses transformasi ekonomi struktural dan digital. ASEAN perlu mengadopsi prinsip-prinsip terkait untuk mendukungnya. Tulisan ini menemukan bahwa transformasi ekonomi struktural mensyaratkan perekonomian terbuka sebagai prinsip yang diperlukan dan konvergensi ekonomi sebagai syarat yang cukup. Prinsip regionalisme terbuka diperlukan karena ASEAN membutuhkan Foreign Direct Investment (FDI) baik dari negara anggota maupun non-anggota. Selain itu, regionalisme terbuka harus mengurangi kesenjangan ekonomi di antara negara-negara anggota. Oleh karena itu, ASEAN memerlukan kondisi konvergensi ekonomi yang memadai di antara negara-negara anggotanya. Makalah ini mengambil implementasi Bali Concord III mengenai arus masuk FDI sebagai proksi keterbukaan dan kesenjangan PDB per kapita terhadap PDB per kapita negara anggota tertinggi di negara-negara anggota sebagai proksi konvergensi ekonomi. Tulisan ini menegaskan bahwa konvergensi ekonomi terjadi setelah prinsip terbuka. Terkait transformasi ekonomi digital, tulisan ini menunjukkan bahwa ASEAN memerlukan prinsip inklusif. Terakhir, laporan ini menggambarkan komitmen ASEAN terhadap ekonomi hijau. Tulisan ini mengadopsi metode kuantitatif dalam menilai keterbukaan dan konvergensi serta pendekatan kualitatif dalam menganalisis prinsip-prinsip inklusif dan hijau.