Abstrak
Pariwisata memiliki kontribusi penting terhadap perekonomian Indonesia dan perannya cenderung meningkat dari waktu ke waktu. Namun, penelitian ini bertujuan untuk menggali lebih dalam bagaimana pariwisata dapat berdampak pada pengentasan kemiskinan dan pemerataan pendapatan. Penelitian ini menggunakan model input-output, ekonometrik, dan simulasi mikro Miyazawa. Hasil simulasi menunjukkan bahwa tanpa adanya kegiatan pariwisata, angka kemiskinan Indonesia pada tahun 2014, 2015, dan 2016 diperkirakan akan lebih tinggi 4% dibandingkan kenyataannya. Pariwisata juga berkontribusi dalam mengurangi kedalaman kemiskinan dari 2.04 menjadi 1.21, serta mengurangi keparahan kemiskinan dari 0.37 menjadi 0.29 pada tahun 2016. Hasil ini didukung oleh analisis ekonometrik yang menunjukkan bahwa daerah dengan pariwisata sebagai kegiatan ekonomi utama memiliki kontribusi sebesar 1.5% terhadap kemiskinan. Tingkat kemiskinan 3.4% lebih rendah dibandingkan mereka yang tidak. Selain itu, aktivitas pariwisata dalam negeri juga memberikan kontribusi yang lebih besar terhadap kelompok berpendapatan rendah jika dibandingkan dengan aktivitas pariwisata internasional. Implikasi temuan ini terhadap pembuatan kebijakan dan bisnis pariwisata dibahas.
