Lembaga Penelitian Ekonomi dan Sosial – Fakultas Ekonomi dan Bisnis – Universitas Indonesia

Pencarian
Tutup kotak telusur ini.

Diperas atau Tidak Diperas: Mencirikan Iklim Investasi Di Kota Manado, Indonesia

Senin 9 September 2013

Neil McCulloch, Arianto A. Patunru dan Christian von Luebke

Abstrak:

Banyak negara telah menerapkan reformasi iklim investasi untuk mencoba meningkatkan pertumbuhan dan investasi. Namun reformasi serupa sering kali memberikan hasil yang berbeda di berbagai negara. Kami berhipotesis bahwa keberhasilan sangat bergantung pada kemampuan aktor politik lokal untuk menjalin hubungan yang efektif dengan sektor swasta. Kami mengeksplorasi hipotesis ini melalui studi kasus kualitatif terperinci mengenai ekonomi politik investasi di kota Manado, Indonesia. Kami menemukan bahwa birokrasi kota dan DPRD sebagian besar terfokus pada perburuan keuntungan dari sektor swasta lokal dan perencanaan kota tidak dilaksanakan dengan baik. Meskipun tata kelola buruk, investasi meningkat pesat. Terlepas dari faktor eksogen, kami menemukan bahwa pertumbuhan investasi lokal ditopang oleh hubungan erat antara kepemimpinan pemerintah Manado dan investor ritel dan properti besar.

Unduh Dokumen

Posting Terakhir

Laporan Khusus: Depresiasi Rupiah, Perlukah Panik?

Kamis 25 April 2024

Seri Analisis Makroekonomi: Rapat Dewan Gubernur BI, April 2024

Rabu 24 April 2024

Seri Analisis Makroekonomi: Inflasi Bulanan, April 2024

Kamis 4 April 2024

SINGKAT PASAR TENAGA KERJA: Volume 5, Nomor 3, Maret 2024

Jumat 29 Maret 2024

Posting terkait

depresiasi rupiah

Kamis 25 April 2024

Laporan Khusus: Depresiasi Rupiah, Perlukah Panik?

Rabu 24 April 2024

Seri Analisis Makroekonomi: Rapat Dewan Gubernur BI, April 2024

inflasi bulan April

Kamis 4 April 2024

Seri Analisis Makroekonomi: Inflasi Bulanan, April 2024

Terjemahkan »