Institute for Economic and Social Research – Faculty of Economics and Business – Universitas Indonesia

Search
Close this search box.

Monitoring The Investment Climate In Indonesia (Round 2)

Monday September 9th, 2013

RINGKASAN EKSEKUTIF

Pengamatan Iklim Investasi di Indonesia selama Tahun 2005

Pendahuluan

Dunia usaha menduduki tempat sangat yang penting dalam pembangunan ekonomi. Mulai dari usaha kecil/informal sampai perusahaan multinasional menjalankan peran sebagai investor baik secara fisik maupun non-fisik dan merupakan landasan bagi pertumbuhan ekonomi dan kemakmuran. Dalam tahap-tahap awal pembangunan ekonomi peran pemerintah boleh saja menonjol, tetapi kekuatan pemerintah ada batasnya. Ketika perkonomian menjadi semakin berkembang untuk mendorong pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan (sustainable) peran dunia usaha akan menjadi dominan. Melalui nilai tambah yang diciptakannya, dunia usaha menciptakan lapangan kerja dan menjadi sumber penerimaan pajak yang akan digunakan pemerintah untuk membangun barang modal masyarakat seperti infrastruktur, pendidikan, fasilitas kesehatan dan lain-lain jasa publik. Sampai seberapa jauh dunia usaha dapat melakukan fungsinya seperti disebutkan di atas sangat tergantung pada iklim investasi. Walaupun iklim usaha dipengaruhi oleh banyak faktor, kebijakan dan prilaku pemerintah memainkan peran sangat penting dalam menentukan biaya, resiko dan hambatan persaingan yang dihadapi unit usaha.

Sejak awal pertengahan tahun 2005 LPEM-FEUI setiap semester melakukan pengamatan iklim usaha. Tujuan dari studi ini adalah untuk menghasilkan seperangkat indikator yang secara cepat dapat digunakan oleh pembuat kebijakan untuk merubah, menyesuaikan ataupun merancang kebijakan baru sesuai dengan perkembangan terbaru di lapangan. Untuk dapat mempunyai nilai guna yang tinggi, seperangkat indikator tersebut sebaiknya mempunyai sifat-sifat: mudah dimengerti, mudah diukur secara berkala, mencakup lima area prioritas yaitu perpajakan, kepabeanan, infrastruktur, regulasi tenaga kerja dan kebijakan investasi. Data mentah studi ini diperoleh dari wawancara terhadap 500 perusahaan manufaktur yang dipilih secara acak di lima aglomerasi industri di Indonesia – Medan, Jabotabek, Semarang, Surabaya dan Makassar. 

Ari Kuncoro

Isfandiarni

Thia Jasmina

Download Document

Recent Post

Macroeconomic Analysis Series: Monthly Inflation, April 2024

Thursday April 4th, 2024

LABOR MARKET BRIEF: Volume 5, Number 3, March 2024

Friday March 29th, 2024

The Impact of COVID-19 on Voter Turnout in the 2020 Regional Elections in Indonesia: Do Voters Care About Health Risks?

Thursday March 21st, 2024

Macroeconomic Analysis Series: BI Board of Governor Meeting, March 2024

Wednesday March 20th, 2024

Related Post

inflasi april

Thursday April 4th, 2024

Macroeconomic Analysis Series: Monthly Inflation, April 2024

Friday March 29th, 2024

LABOR MARKET BRIEF: Volume 5, Number 3, March 2024

COVID-19 on Voter

Thursday March 21st, 2024

The Impact of COVID-19 on Voter Turnout in the 2020 Regional Elections in Indonesia: Do Voters Care About Health Risks?

Translate »