Institute for Economic and Social Research – Faculty of Economics and Business – Universitas Indonesia

SERI ANALISIS EKONOMI: TRADE AND INDUSTRY BRIEF, April 2021

Pada awal April lalu pemerintah dan DPR RI mengesahkan UU IE-CEPA (Indonesia-EFTA Comprehensive Economic Partnership Agreement). EFTA (European Free Trade Association) adalah asosiasi perdagangan bebas di Eropa yang anggotanya yang terdiri dari 4 negara yaitu Islandia, Norwegia, Swiss, dan Liechtenstein. Melalui CEPA akan terjadi penghapusan atau penurunan ribuan pos tarif dari kedua pihak yang diharapkan akan meningkatkan arus perdagangan. Meskipun demikian, terdapat kemungkinan negara-negara EFTA lebih mampu memanfaatkan peluang ini dibandingkan dunia usaha Indonesia. Karena itu, diperlukan strategi akses pasar yang kuat agar CEPA ini tidak memberikan tekanan pada neraca perdagangan. Selain itu, CEPA ini harus dimanfaatkan bukan hanya untuk peningkatan perdagangan barang, tetapi juga investasi, perdagangan jasa dan peningkatan kapasitas sumber daya manusia dan kelembagaan.

Download (PDF, 1.17MB)

Recent Post

The Impact of COVID-19 on Voter Turnout in the 2020 Regional Elections in Indonesia: Do Voters Care About Health Risks?

March 21, 2024

Macroeconomic Analysis Series: BI Board of Governor Meeting, March 2024

March 20, 2024

Dampak Ekonomi Penyelenggaraan Pertunjukan Musik: Konser Taylor Swift dan Coldplay di Indonesia dan Singapura (Trade and Industry Brief, Special Report, Maret 2024)

March 6, 2024

Macroeconomic Analysis Series: Monthly Inflation, March 2024

March 4, 2024

Related Post

COVID-19 on Voter

March 21, 2024

The Impact of COVID-19 on Voter Turnout in the 2020 Regional Elections in Indonesia: Do Voters Care About Health Risks?

Macroeconomic Analysis Series: BI Board of Governor Meeting, March 2024

Dampak Ekonomi Penyelenggaraan Pertunjukan Musik: Konser Taylor Swift dan Coldplay di Indonesia dan Singapura (Trade and Industry Brief, Special Report, Maret 2024)