Lembaga Penelitian Ekonomi dan Sosial – Fakultas Ekonomi dan Bisnis – Universitas Indonesia

Pencarian
Tutup kotak telusur ini.

Bagaimana COVID-19 Mempengaruhi Ketahanan Pangan di Indonesia

Kamis 1 Juli 2021

1 Juli 2021

Pengarang : Mohamad Ikhsan, I Gede Sthitaprajna Virananda

 

Abstrak

Seperti di negara-negara lain, COVID-19 telah menciptakan tekanan terhadap ketahanan pangan Indonesia melalui penurunan pendapatan dan berkurangnya akses, serta peningkatan biaya transaksi dan ketidakpastian dalam sistem pangan negara. Sebelum menilai dampak COVID-19 ini, kami menyoroti beberapa fakta penting tentang sistem pangan Indonesia, termasuk tingginya proporsi konsumen bersih di kalangan petani dan dominasi usaha kecil dan menengah informal dalam rantai pasokan. Kami kemudian menekankan bahwa ketahanan pangan terancam oleh guncangan pendapatan dan penurunan daya beli akibat kontraksi ekonomi, sementara dampak pada sisi pasokan sejauh ini masih terbatas. Meskipun nilai tukar petani meningkat selama pandemi ini, UKM pangan hilir seperti pedagang makanan tradisional kemungkinan besar akan terkena dampak paling parah akibat tindakan pembatasan COVID-19. Di pasar tenaga kerja, kami melihat adanya pergeseran besar pekerja ke sektor pertanian, disertai dengan penurunan tingkat upah yang lebih besar dibandingkan sektor lainnya. Terakhir, kami mengingatkan bahwa risiko terhadap ketahanan pangan masih ada, terutama ketika Indonesia menghadapi wabah baru COVID-19 pasca Idul Fitri 2021, dan kami menguraikan rekomendasi kebijakan terkait jaring pengaman sosial, ketahanan rantai pasokan, dan penggunaan teknologi.

Unduh (PDF, 654KB)

Posting Terakhir

Laporan Khusus: Depresiasi Rupiah, Perlukah Panik?

Kamis 25 April 2024

Seri Analisis Makroekonomi: Rapat Dewan Gubernur BI, April 2024

Rabu 24 April 2024

Seri Analisis Makroekonomi: Inflasi Bulanan, April 2024

Kamis 4 April 2024

Kebutuhan Pelatihan Pekerja Migran Indonesia (Labour Market Brief, Maret 2024)

Jumat 29 Maret 2024

Posting terkait

depresiasi rupiah

Kamis 25 April 2024

Laporan Khusus: Depresiasi Rupiah, Perlukah Panik?

Rabu 24 April 2024

Seri Analisis Makroekonomi: Rapat Dewan Gubernur BI, April 2024

inflasi bulan April

Kamis 4 April 2024

Seri Analisis Makroekonomi: Inflasi Bulanan, April 2024

Terjemahkan »