Yusuf Sofiyandi dan Muhammad Halley Yudhistira
Abstrak:
Rendahnya tingkat keandalan pelabuhan merupakan salah satu permasalahan krusial di tengah meningkatnya tren perdagangan lintas laut di Indonesia. Pelabuhan-pelabuhan utama di Indonesia mengalami masalah karena waktu tunggu (dwelling time) yang lebih lama dibandingkan dengan pelabuhan-pelabuhan internasional lainnya di negara-negara Asia Tenggara, dan sebagian disebabkan oleh proses administrasi yang buruk. Makalah ini mengkaji pasar transportasi laut Indonesia dengan fokus pada pengukuran manfaat peningkatan keandalan layanan pelabuhan dalam hal penanganan dokumen perdagangan lintas laut. Dengan menggunakan metode penilaian kontinjensi pertanyaan terbuka, perkiraan kami menunjukkan manfaat yang moderat, pengurangan biaya proses administrasi berkisar antara US$10.8–90.3 per TEU setiap hari. Penurunan biaya yang lebih besar terjadi pada subsampel perusahaan pengimpor, yang menunjukkan bahwa peningkatan penanganan dokumen memainkan peran yang lebih penting dalam mempercepat kegiatan impor di Indonesia.