Lembaga Penelitian Ekonomi dan Sosial – Fakultas Ekonomi dan Bisnis – Universitas Indonesia

Pencarian
Tutup kotak telusur ini.

Mari kita bicara tentang Perjanjian Perdagangan Bebas (FTA): Lima anggota ASEAN menyoroti Indonesia

Jumat 13 Juli 2018

Abstrak

Makalah ini mencoba menilai peran FTA (Perjanjian Perdagangan Bebas) dalam meningkatkan perdagangan dan investasi di tingkat negara dan kawasan. Tulisan ini memilih Indonesia sebagai negaranya dan lima negara anggota ASEAN (Indonesia, Malaysia, Thailand, Filipina, dan Vietnam) sebagai studi kasus regional. Makalah ini menggunakan ekspor neto dan arus masuk FDI sebagai variabel dependen untuk perdagangan dan investasi. Periode analisis adalah 25 tahun dari tahun 1992 hingga 2016. Tulisan ini menemukan bahwa pemanfaatan FTA efektif untuk meningkatkan perdagangan dan investasi baik di tingkat negara maupun regional dengan variabel kontrol tertentu. Ditemukan bahwa ASEAN siap untuk beralih dari perdagangan intra-regional ke investasi intra-regional. Oleh karena itu, Masyarakat Ekonomi ASEAN berada pada jalur dan waktu yang tepat bagi ASEAN. Pada tingkat bilateral, penelitian ini mengusulkan bahwa surplus ekspor neto bertujuan untuk melakukan negosiasi dengan mitra dagang dengan pendapatan per kapita yang lebih rendah, sedangkan aliran masuk FDI dari mitra dagang bertujuan untuk mencapai mitra dagang dengan pendapatan per kapita yang lebih tinggi. Dari model non-regresi, tulisan ini menemukan bahwa peran pusat FTA diperlukan untuk mengoptimalkan pemanfaatan FTA.

Unduh (PDF, 1.21MB)

Posting Terakhir

Laporan Khusus: Depresiasi Rupiah, Perlukah Panik?

Kamis 25 April 2024

Seri Analisis Makroekonomi: Rapat Dewan Gubernur BI, April 2024

Rabu 24 April 2024

Seri Analisis Makroekonomi: Inflasi Bulanan, April 2024

Kamis 4 April 2024

SINGKAT PASAR TENAGA KERJA: Volume 5, Nomor 3, Maret 2024

Jumat 29 Maret 2024

Posting terkait

depresiasi rupiah

Kamis 25 April 2024

Laporan Khusus: Depresiasi Rupiah, Perlukah Panik?

Rabu 24 April 2024

Seri Analisis Makroekonomi: Rapat Dewan Gubernur BI, April 2024

inflasi bulan April

Kamis 4 April 2024

Seri Analisis Makroekonomi: Inflasi Bulanan, April 2024

Terjemahkan »