Lembaga Penelitian Ekonomi dan Sosial – Fakultas Ekonomi dan Bisnis – Universitas Indonesia

Pencarian
Tutup kotak telusur ini.

Seri Analisis Makroekonomi: Rapat Dewan Gubernur BI, Agustus 2023

Rabu 23 Agustus 2023

Inflasi semakin melambat setelah normalisasi harga global dan penerapan program pengendalian harga di dalam negeri. Perekonomian juga tumbuh lebih kuat dari perkiraan pada kuartal kedua tahun ini, berkat kuatnya permintaan domestik. Di sisi lain, tekanan eksternal semakin meningkat ketika The Fed kembali menaikkan suku bunga pada pertemuan FOMC bulan Juli, yang mengakibatkan arus keluar modal serta depresiasi mata uang di negara berkembang. Meskipun tetap menjadi salah satu mata uang negara berkembang dengan kinerja terbaik, Rupiah melemah karena menyusutnya surplus perdagangan Indonesia. BI harus mampu mengelola tekanan eksternal terhadap Rupiah di tengah potensi kelanjutan kenaikan suku bunga The Fed sebelum akhir tahun ini. Oleh karena itu, kami memandang BI sebaiknya mempertahankan suku bunga kebijakannya pada level saat ini sebesar 5.75% dengan tetap memantau stabilitas Rupiah dan menjaga harga domestik.

Unduh (PDF, 1.74MB)

Posting Terakhir

Laporan Khusus: Depresiasi Rupiah, Perlukah Panik?

Kamis 25 April 2024

Seri Analisis Makroekonomi: Rapat Dewan Gubernur BI, April 2024

Rabu 24 April 2024

Seri Analisis Makroekonomi: Inflasi Bulanan, April 2024

Kamis 4 April 2024

Kebutuhan Pelatihan Pekerja Migran Indonesia (Labour Market Brief, Maret 2024)

Jumat 29 Maret 2024

Posting terkait

depresiasi rupiah

Kamis 25 April 2024

Laporan Khusus: Depresiasi Rupiah, Perlukah Panik?

Rabu 24 April 2024

Seri Analisis Makroekonomi: Rapat Dewan Gubernur BI, April 2024

inflasi bulan April

Kamis 4 April 2024

Seri Analisis Makroekonomi: Inflasi Bulanan, April 2024

Terjemahkan »