Aktivitas perekonomian dalam negeri terus membaik seiring dengan membaiknya kepercayaan masyarakat yang tercermin dari kenaikan inflasi serta CCI dan PMI. Namun peningkatan kasus baru Covid-19 di beberapa negara akibat varian baru Omicron yang tampaknya menyebar lebih cepat menimbulkan risiko global yang sangat tinggi sehingga dapat memicu gelombang baru. Pengetatan kembali pembatasan sosial dan lockdown yang diberlakukan oleh pemerintah menjadi hal yang tidak dapat dihindari, dan hal ini membahayakan pemulihan yang telah dicapai oleh rantai pasokan global di seluruh dunia. Risiko pasar global juga meningkat dalam sebulan terakhir sebagai dampak dari pengetatan kebijakan moneter sebelumnya akibat tren kenaikan inflasi. Upaya pemerintah untuk mencegah lonjakan besar kasus Omicron sangat penting untuk menjaga momentum pemulihan ekonomi. Sementara itu, BI perlu menjaga Rupiah di tengah pemulihan ekonomi dengan mempertahankan suku bunga acuan sebesar 3.50% pada bulan ini.