Lembaga Penelitian Ekonomi dan Sosial – Fakultas Ekonomi dan Bisnis – Universitas Indonesia

Pencarian
Tutup kotak telusur ini.

SERI ANALISIS MAKROEKONOMI: Rapat Dewan Gubernur BI, Desember 2021

Rabu 15 Desember 2021

 

Aktivitas perekonomian dalam negeri terus membaik seiring dengan membaiknya kepercayaan masyarakat yang tercermin dari kenaikan inflasi serta CCI dan PMI. Namun peningkatan kasus baru Covid-19 di beberapa negara akibat varian baru Omicron yang tampaknya menyebar lebih cepat menimbulkan risiko global yang sangat tinggi sehingga dapat memicu gelombang baru. Pengetatan kembali pembatasan sosial dan lockdown yang diberlakukan oleh pemerintah menjadi hal yang tidak dapat dihindari, dan hal ini membahayakan pemulihan yang telah dicapai oleh rantai pasokan global di seluruh dunia. Risiko pasar global juga meningkat dalam sebulan terakhir sebagai dampak dari pengetatan kebijakan moneter sebelumnya akibat tren kenaikan inflasi. Upaya pemerintah untuk mencegah lonjakan besar kasus Omicron sangat penting untuk menjaga momentum pemulihan ekonomi. Sementara itu, BI perlu menjaga Rupiah di tengah pemulihan ekonomi dengan mempertahankan suku bunga acuan sebesar 3.50% pada bulan ini.

Unduh (PDF, 1.45MB)

Posting Terakhir

Ilusi Pertumbuhan yang Stabil: Outlook Perekonomian Indonesia Q2-2024

Selasa 7 Mei 2024

Seri Analisis Makroekonomi: Inflasi Bulanan Mei 2024

Selasa 7 Mei 2024

Tantangan Produktivitas Pekerja Indonesia (Labour Market Brief, April 2024)

Selasa 30 April 2024

Laporan Khusus: Depresiasi Rupiah, Perlukah Panik?

Kamis 25 April 2024

Posting terkait

Selasa 7 Mei 2024

Ilusi Pertumbuhan yang Stabil: Outlook Perekonomian Indonesia Q2-2024

Selasa 7 Mei 2024

Seri Analisis Makroekonomi: Inflasi Bulanan Mei 2024

Pekerja Indonesia

Tantangan Produktivitas Pekerja Indonesia (Labour Market Brief, April 2024)