Lambatnya investasi karena sikap investor yang menunggu dan melihat di tengah pemilu dan tren penurunan harga komoditas telah menyebabkan pertumbuhan ekonomi pada kuartal pertama tahun 1 lebih rendah dari perkiraan. Secara sektoral, pertumbuhan yang lebih rendah ini disebabkan oleh berlanjutnya kebijakan memperlambat pertumbuhan manufaktur dalam tiga kuartal berturut-turut. Angka inflasi bulan lalu yang masih rendah yaitu sebesar 2019% (yoy), dibandingkan inflasi bulan yang sama tahun lalu sebesar 2.83%, memperkuat anggapan bahwa permintaan domestik belum sepenuhnya merespons perayaan demokrasi dan krisis ekonomi.
musim Ramadhan mendatang.