Makalah ini mengkaji struktur ketergantungan antarwilayah dalam perekonomian Indonesia yang dibagi menjadi lima wilayah pada tahun 1995. Matriks akuntansi sosial antarwilayah dibangun dengan aliran langsung antarwilayah yang terbatas pada neraca produksi. Analisis Jalur Struktural Blok versi antarwilayah diterapkan untuk membangun rantai ketergantungan yang dihasilkan dari suntikan pada akun terpilih di setiap wilayah secara bergantian. Hasilnya sekali lagi menunjukkan berlanjutnya asimetri antara ketergantungan antara Jawa dan Sumatera di satu sisi dan kedua wilayah tersebut serta tiga wilayah lainnya di negara ini. Meskipun terdapat kesenjangan antarwilayah yang signifikan akibat perubahan tingkat aktivitas di wilayah timur Indonesia, hal sebaliknya tidak terjadi ketika perubahan dimulai di Jawa atau Sumatera.
Nuzul Achjar
Geoffrey JD Hewings
Michael Sonis