Sesuai dengan ekspektasi LPEM FEB UI, terjadi deflasi (mtm) pada bulan Februari yang tercatat sebesar 0.08%, meskipun secara year-on-year penurunan inflasi umum yang cukup tajam terjadi di luar ekspektasi yang tercatat sebesar 2,57%. Sebagai perbandingan, inflasi bulanan pada bulan Februari 2018 dan 2017 tercatat masing-masing sebesar 0,17% (mtm) dan 0,23%. Berlanjutnya penurunan harga barang bergejolak, terutama bahan makanan, yang melebihi tren serupa pada bulan Februari tahun-tahun sebelumnya memicu terjadinya deflasi pada bulan Februari. Kami berpendapat bahwa gabungan turunnya tren jangka panjang inflasi dan musim raya panen yang relatif baik di tahun ini akan membuat inflasi umum (mtm) akan tercatat rendah dan tidak akan jauh bergerak dari kisaran 2.6-2.8% (yoy) di bulan Maret 2019. Di sisi Selain itu, kembalinya tren harga perdagangan besar, menguatnya pertumbuhan ekonomi, dan sinyal Bank Indonesia untuk kebijakan moneter ke depan membuat kami tetap mempertahankan prospek inflasi di kisaran 3.4-3.6% di akhir tahun 2019.