Lembaga Penelitian Ekonomi dan Sosial – Fakultas Ekonomi dan Bisnis – Universitas Indonesia

Pencarian
Tutup kotak telusur ini.

Migrasi Tenaga Kerja Lintas Batas Indonesia: Struktur, Kelembagaan dan Tata Kelola

Senin 9 September 2013

Abstrak

Tujuan dari makalah ini adalah untuk mengkaji dasar pemikiran struktur kelembagaan dan tata kelola saat ini serta peran berbagai lembaga publik dan swasta yang terlibat dalam proses ini. Makalah ini menemukan bahwa keuntungan besar yang diperoleh industri ini telah menarik banyak pendatang baru sehingga meningkatkan persaingan di antara perusahaan pengirim. Perubahan paling nyata yang dibawa oleh perkembangan ini adalah peningkatan biaya perekrutan. Hal ini juga berdampak pada ketidakseimbangan pasokan-permintaan yang pada akhirnya berdampak besar pada distribusi nilai (sewa) di industri. Peningkatan biaya perekrutan juga dapat disebabkan oleh diberlakukannya undang-undang No. 39/2004 yang meresmikan peran perekrut lokal (broker) namun juga memberikan perlindungan bagi pekerja. Namun manfaat bersihnya mungkin tidak besar karena perusahaan pengirim selalu dapat mengalihkan beban kepada pekerja melalui pemotongan gaji pada beberapa bulan pertama kontrak kerja. Upaya untuk membentuk lembaga independen baru sebagaimana diamanatkan undang-undang baru untuk memberikan layanan pelaksana, koordinasi dan pemantauan terhadap pekerja migran internasional belum membuahkan hasil. Pembagian kerja yang jelas diperlukan, namun karena besarnya biaya sewa, hal ini mungkin memerlukan intervensi politik dari tingkat tertinggi pemerintahan.

Sumber: REPEc.

Posting Terakhir

Laporan Khusus: Depresiasi Rupiah, Perlukah Panik?

Kamis 25 April 2024

Seri Analisis Makroekonomi: Rapat Dewan Gubernur BI, April 2024

Rabu 24 April 2024

Seri Analisis Makroekonomi: Inflasi Bulanan, April 2024

Kamis 4 April 2024

SINGKAT PASAR TENAGA KERJA: Volume 5, Nomor 3, Maret 2024

Jumat 29 Maret 2024

Posting terkait

Senin 13 Februari 2023

Diskusi Pakar Teknis Tertarget (TTED) mengenai Deforestasi Berbasis Komoditas dan Produksi Berkelanjutan di Indonesia

Kamis 8 Desember 2022

Meningkatkan Peran Filantropi dalam Pembiayaan SDGs di Indonesia: Pentingnya Pencapaian SDGs, Peran Filantropis, dan Kolaborasi Pemangku Kepentingan

Senin 14 November 2022

INVESTOR BRIEF: Memanfaatkan Prospek Komoditas Kakao Berkelanjutan Indonesia

Terjemahkan »